Rabu, 03 Oktober 2018

Ignaz Goldziher

# Part 3
Refleksi pertanyaan dari sdr. Syahrul dan Riskon

Ignaz Pengkaji bagi para pengkaji al-Quran tidak lah asing, seorang sarjana Barat yang pernah melontarkan statemen bahwa "setiap kitab suci Agama Samawi memiliki problematika yang sama: Otentisitas, Perubahan dan sebagainya". Apakah problematika al-Quran sama dengan al-Kitab (Perjanjian lama atau baru), Taurat dan Zabur?

saya pikir, problematika tersebut tidak lah sama. sebagai Manusia biasa, tentunya ada pembelajaran dari masa lalu dan sedini mungkin untuk mencegah kesalahan-kesalahan masa lalu untuk terulang. Problematika al-Kitab sedini mungkin oleh Islam diantisipasi dengan adanya kodifikasi al-Quran yang tidak jauh dari masa Kehidupan Nabi Muhammad SAW, bahkan para kolega-sahabat saksi hidup kehidupannya masih hidup. Itulah sebagai Jaminan bahwa Umat Islam sedini mungkin meminimalisir problematika al-Kitab agar tidak terjadi dalam al-Quran.