Tampilkan postingan dengan label SilaIlha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SilaIlha. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Februari 2020

RPS Sirah Nabawiyyah

Berikut adalah RPS, Pembagian Kelompok dan Referensi MK Sirah Nabawiyyah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Pekalongan, semester Genap Kalender Akademik 2019-2020.

1. RPS Sirah Nabawiyyah
2. Pembagian Kelompok
3. Referensi



 

Senin, 26 Agustus 2019

RPS dan Pembagian Kelompok MK Hermeneutika

Berikut ini RPS dan Pembagian Tugas MK Hermeneutika Kalender Akademik 2019-2020, Semester Agama.

RPS dapat di download Disini
Pembagian Tugas dapat di download Disini

Selasa, 12 Februari 2019

Refrensi Sirah Nabawiyah

Islam diturunkan oleh Allah SWT melalui perantara Malaikat kepada salah satu manusia pilihan dari pilihan yang terbaiknya, Muhammad SAW. Oleh Ummat Islam, sosok Muhammad SAW telah menjadi sumber segala sumber, seperti etika, moral, pengetahuan, hukum dan sebagainya. Oleh karena itu, Ummat Islam yang hidup jauh dari masanya ingin sekali berkenelan lebih dekat dengan kekasih Allah SWT dan rasa keinginan ummat Islam itu telah membawa keinginan para ulama, cendekia dan sarjana Muslim untuk membuat karya yang dapat menggambarkan sosok Muhammad SAW tersebut.
Beberapa Karya itu diantaranya adalah:

-          1. Shofi al-Rahman, al-Rah{i>q al-Makhtu>m; Bah{s^ fi Si>rah Nabawiyyah, Beirut: Dar Ih{ya>’ al-Tura>s^
-          2. Sami> bin Abdullah, al-At}las al-Ta>ri>khy Li Si>rah al-Rasu>l, Riyad: Maktabah al-Abi>ka>n, 2004
-          3. Abdul Aziz, al-Risalah al-Muhammadiyah, Tunisia: Mat}ba’ah al-Ira>sudah, 1938
-          4. Akram D}iya<’ul Umari, Al-Si>rah al-Nabawiyyah al-S}ahi>hah, Madinah: Maktabah al-Ulu>m wa al-H}ikam, 1994
-          5. Muhammad Amin bin Muhammad, al-Sirah al-Nabawiyyah fi Fath al-Bari
-          6. Syauqi> Abu> Khali>l, At}las al-Si>rah al-Nabawiyyah, Damaskus: Da>r al-Fikr, 2002
-          7. Ibrahim al-Ya’qubi, Al-Anwar fi Sya>ma’il al-Nabi al-Mukhta>r, Damaskus: Da>r al-Maktabi>, 1995
  8. Muhammad bin Muhammad Abu Syuhbah, al-Si>rah al-Nabawiyyah fi D}au’i al-Qur’a>n wa Sunnah, Damaskus: Da>r al-Qalam.

Beberapa Karya diatas dan beberapa karya lainnya seputar Sirah Nabawiyah Disini.

Kamis, 07 Februari 2019

Review apk Ensiklopedia Hadis

 Ensiklopedia Hadis Kitab 9.

Kemajuan IPTEK sudah masuk kepada seluruh sendi kehidupan umat Manusia. Oleh karena itu, hasil kemajuan IPTEK ditangan manusia sama halnya Pisau, Keris, Pedang dan Samurai yang telah dihasilkan oleh para penyepuh baja tersebut. Artinya, hasil tersebut dapat melahirkan efek domino negatif maupun positif. Salah satu efek domino positif kemajuan IPTEK bagi kalangan sivitas akademik, umat Islam dan siapapun yang tertarik adalah lahirnya program, tool Ensiklopedia Kitab Hadis 9 ini.

selama ini, apk ini lebih populer sebagai apk yang dikhususkan bekerja di smartphone, baik versi sistem android atau apple. Tujuannya sangat jelas, memberikan kemudahan bagi umat manusia yang pada kehidupannya sekarang lebih dituntut tinggi mobilitasnya, atau dalam bahasa kerennya "Nilai Pragmatisme dalam kehidupan" lebih dikedepankan. Kehadiran apk tersebut mampu menjawab mobilitas tersebut tidak hanya sekedar pragmatisme, tetapi juga menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan apk-apk lainnya; adanya nuansa keilmuan hadis yang sangat kental.

Dalam ulum al-hadis, langkah pertama untuk mencari tahu kualitas hadis adalah kritik sanad dan salah satunya dengan cara mengkaji sosok sang perawi hadis itu sendiri yang kemudian dikenal dengan istilah ilm jarh wa ta'dil. Secara keilmuan, langkah tersebut harus dilalui, tetapi secara pragmatis tuntutan tersebut sangat memberatkan bagi kalangan awam yang memang tidak memfokuskan diri kepada ilmu-ilmu itu. Dengan dua pertimbangan tersebut, apk menghadirkan kualitas-kualitas perawinya, meskipun kalau menghendaki edisi lengkap harus ditingkatkan ke apk premiumnya.

                                               Gb. salah satu Biografi Perawi yang didasarkan
                                               ilmu jarh wa ta'dil yang sangat sederhana.


Selain langkah kritik Sanad, tahap ke dua adalah kritik matan. Tujuan utama kritik ini adalah memastikan bahwa matan hadis tersebut benar-benar dapat dipertanggungjawabkan berseumber kepada Nabi. Apakah tidak cukup hanya sekedar kritik sanad? Cendekiawan Muslim Kontemporer, Shalahuddin al-Adlabi menegaskan bahwa tidak ada jaminan kesahihan sanad secara otomatis matan shahih. salah satu langkah kritik matan yang diajarkan oleh para Muhaddisin adalah konfirmasi.

Konfirmasi merupakan bentuk kritik matan paling tua karena sudah dipraktekan sejak masa Nabi Muhammad SAW hidup. Pada praksisnya saat ini, konfirmasi hadis adalah mencari tahu apakah ada matan hadis yang serupa melalui jalur lainnya. Tujuan utama adalah untuk mencari tahu narasi matan yang sesungguhnya seperti apa, apakah sama atau beda antar jalur periwayatan. Dengan prinsip seperti inilah, Imam Syafi'i kemudian melahirkan metode al-jam'u, atau dalam ilmu hadis ini juga disebut mencari syawahid dan tabi' hadis yang sedang dikaji.



                                              Gb hadis terkait sangat kental dengan prinsip
                                                 kritik matan yang ada dalam ilmu hadis.


apk Ensiklopedia Hadis Kitab 9, sebagai apk yang menjawab mobilitas tinggi umat manusia, tidak hanya berpegang pada prinsip pragmatisme belaka, tetapi sekuat daya juga berpegang pada prinsip-prinsip keilmuan akademis, terutama ulum al-hadis. Oleh karena itu, apk sangat direkomendasikan bagi para semua khalayak yang sangat tertarik pada Hadis-Hadis Nabi. Lebih menggembirkan lagi, setelah fokus pada dunia smartphone berbasis android dan apple, apk ini sekarang sudah hadir untuk versi PC berbasis windows dan bisa di Unduh disini.













   


Sabtu, 05 Mei 2018

Silabus Studi Pusat Kajian Hadis Klasik



A.        Deskripsi Mata Kuliah

         Mata Kuliah Studi Pusat Kajian Hadis Klasik merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Jurusan Ilmu Hadis.Hadis sebagai sumber kedua Umat Islam memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan al-Quran, bahkan dapat dikatakan lebih rumit. Oleh karena itu, secara historis umat Islam sudah melakukan kajian terhadap hadis sejak masa awal-awal Islam. Dengan keseriusan tersebut, kawasan-kawasan Islam yang ada juga memilki peranan penting dalam pengkajian dan penyebaran hadis Nabi. Mata kuliah Studi Pusat Kajian Hadis Klasikmerupakan mata kuliah yang didesain sebagai studi kawasan, terutama wilayah-wilayah yang memiliki pengaruh terhadap kajian dan penyebaran Hadis, seperti Madinah, Mekkah, Bashrah, Syam, Kufah dan sebagainya. Selain itu, Mata kuliah ini didesain untuk mengkaji para perawi hadis dan karya-karyanya yang berasal dari wilayah tersebut.

B.        Kompetensi Mata Kuliah

Kompetensi dari diadakannya Mata Kuliah ini adalah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa secara komprehensif mengenai

1.       Wilayah-wilayah yang menjadi basis kajian dan penyebaran hadis

2.       Perawi hadis beserta karya-karyanya

3.       Tipikal hadis dari berbagai macam wilayah yang ada

4.       Contoh-contoh hadisnya

C.        Strategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran yang digunakan untuk mencapai rumusan komptensi yang ada dengan menggunakan beberapa metode atas dasar pembelajaran aktif, yaitu Ceramah, Diskusi, Penugasan, Refleksi. Sedangkan media yang digunakan adalah Papan Tulis, LCD Proyektor, Blog dan Email.


D.        Referensi
a.         Wajib
§  Al-Dzahabi, al-Ams{a>r D}awa>t al-As^a>r
§  M. A’jaj al-Khatib, al-SunnahQablaTadwin
§  IbnAsyakir, Ta>ri>khMadi>nah Dimas^qi
§  Syaifuddin, ArusTradisiTadwinHadisdanHistoriografi Islam: KajianLintasAliran, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2011
§  Joseph Schacht, The Origins of Muhammadan Jurisprudence
b.         Tambahan
§  HaraldMotzki, The Origins of Islamic Jurisprudence: MeccanFiqh before the Classical School
§  Pringle Kennedy,  Arabian Society at the Time of Muhammad I & II
§  M. Cook, The Opponents of the Writing of Tradition in Early Islam
§  Husain, At{la>s Ta>rikh al-Islam
E.     Kegiatan Perkuliahan





1
Introduction
a. Perkenalan
b. Kontrak Belajar
Mahasiswa Mengetahui:
a. Setting Perkuliahan
b. visi-misi Perkuliahan
c. output perkuliahan
2
Madrasah al-Nabawiyah
Menjelaskan :
a. Pusat Pengajaran Nabi
b. Pusat Pengkajian Hadis Masa Nabi
Menganalisis:
a. Pusat Pengajaran Nabi
b. Pusat Pengkajian Hadis Masa Nabi
3
Al-Rihlah li Thalib al-Hadis
Menjelaskan:
a. Konsep Rihlah Thalib al-Hadis
b. Rihlah Thalib al-Hadis prespektif epistemologis
c. Rihlah Thalib al-Hadis dalam lintas teologis
Menganalisa:
a. Konsep Rihlah Thalib al-Hadis
b. Penyebaran Hadis Nabi
c. Rihlah Thalib al-Hadis dalam konteks kekinian
4
Madinah
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Madinah
- Perawi Madinah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Madinah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
5
Mekkah
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Mekkah
- Perawi Mekkah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Mekkah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
6
Kufah (Irak)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Kufah
- Perawi Kufah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Kufah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
7
Bashrah (Irak)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Bashrah
- Perawi Bashrah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Bashrah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
8
Syam (Lebanon, Palestina, Suriah,Yordania)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Syam
- Perawi Syam beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Syam sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
9
Mesir
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Mesir
- Perawi Mesirbeserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Mesir sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
10
Yaman
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Yaman
- Perawi Yaman beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Yaman sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
11
Khurasan (Iran)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Khurasan
- Perawi Khurasan beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Khurasan sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
12
Damaskus (Syria)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Damaskus
- Perawi Damaskus beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Damaskus sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
13
Bukhara (Uzbekistan)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Bukhara
- Perawi Bukhara beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Bukhara sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
14
Eropa dan Spanyol
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Eropa dan Spanyol
- Perawi Eropa dan Spanyol beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Eropa dan Spanyol sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya